Jakarta | economicnews.id – Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia Januari–Juli 2025 mencapai US$160,16 miliar atau naik 8,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$152,20 miliar juga naik 9,55 persen. Sementara pada Juli 2025, nilai ekspor Indonesia mencapai US$24,75 miliar atau naik 9,86 persen dibanding ekspor Juli 2024. Ekspor nonmigas Juli 2025 mencapai US$23,81 miliar, naik 12,83 persen dibanding Juli 2024.
Sementara nilai impor Indonesia Januari–Juli 2025 mencapai US$136,51 miliar atau naik 3,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan total impor, nilai impor nonmigas juga naik 6,97 persen menjadi US$118,13 miliar.
Sedangkan pada Juli 2025, impor mencapai US$20,57 miliar, turun 5,86 persen dibandingkan Juli 2024. Demikian juga dengan impor nonmigas turun 1,29 persen menjadi US$18,06 miliar.
Neraca perdagangan Indonesia Januari–Juli 2025 mengalami surplus US$23,65 miliar yang berasal dari surplus sektor nonmigas US$34,06 miliar, sementara sektor migas defisit senilai US$10,41 miliar. (BPS)