Denpasar | economicnews.id  – Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali untuk menghadiri dua agenda utama, yakni reaktivasi Sekretariat Transformasi Kerthi Bali (TKB) di Kantor Bappeda Bali dan peninjauan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Tanjung Benoa, Rabu (15/10).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah pembangunan Bali sebagai model transformasi ekonomi daerah yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis kearifan lokal.

Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali (TEKB) merupakan inisiatif pembangunan yang dikembangkan oleh Kementerian PPN/Bappenas bersama Pemerintah Provinsi Bali untuk mengarahkan perekonomian Bali menuju sistem yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Hindu Sad Kerthi (perpaduan nilai spiritual, sosial, dan ekologis).

Reaktivasi Sekretariat TKB menjadi langkah strategis untuk mempercepat implementasi peta jalan tersebut melalui pengendalian pembangunan yang lebih terintegrasi dan efisien. Sekretariat TKB akan berperan sebagai delivery unit yang menjembatani Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Bali, dan mitra pembangunan dalam mengawal agenda transformasi ekonomi Bali agar berjalan secara berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Menteri Rachmat Pambudy menegaskan pentingnya menjadikan Bali sebagai percontohan bagi daerah lain dalam membangun ekonomi yang berakar pada potensi lokal.

“Saya bersama Pak Wayan Koster berjanji untuk bersama-sama membangkitkan Bali kembali. Kita ingin memiliki model pembangunan daerah dari Aceh hingga Papua, dengan konsep yang lahir dari keunikan dan kekayaan budaya lokal. Ini adalah langkah awal yang baik,” jelasnya.

Menteri Rachmat Pambudy juga menyoroti enam basis kebangkitan ekonomi Bali, yakni pertanian organik, kelautan dan perikanan, perindustrian berbasis budaya dan keunggulan lokal, industri kerajinan, UMKM dan koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata.

Usai menghadiri reaktivasi Sekretariat TKB, Menteri Rachmat Pambudy didampingi Gubernur Bali dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono meninjau pengembangan kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Tanjung Benoa sebagai simbol penguatan sektor ekonomi maritim dan pariwisata berkelanjutan.

“Jika kita mampu mengembangkan high-end tourism yang berjalan seiring dengan pariwisata ramah lingkungan, maka hal ini akan menjadi pola baru dalam pengembangan sektor pariwisata, tidak hanya di Bali, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia,” ungkap Menteri Rachmat Pambudy.

BMTH akan mengintegrasikan sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional. Kunjungan ini turut menegaskan komitmen Kementerian PPN/Bappenas dalam mengawal implementasi agenda transformasi ekonomi daerah sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.