Jakarta | economicnews.id – Pemerintah memastikan 53,87% anggaran belanja negara 2026 akan dinikmati secara langsung oleh masyarakat, yakni senilai Rp 2.070 triliun dari total Rp 3.842,7 triliun. Artinya dari porsi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 3.149,7 triliun, sebesar Rp 1.377 triliun nya akan dinikmati masyarakat, melalui berbagai program prioritas pemerintah.

Berikut rincian program pemerintah yang langsung ke rakyat.

1. Subsidi Energi & Kompensasi Rp 381 triliun atau 10,1% dari total belanja.

2. Makanan Bergizi Gratis Rp 335 triliun atau 8,8% dari total belanja.

3. Subsidi Non-Energi termasuk KUR dan Subsidi Pupuk Rp 109 triliun atau setara 2,9% dari total belanja.

4. Bantuan Pendidikan (Beasiswa PIP/KIP dan lainnya) Rp 89 triliun atau setara 2,3% dari total belanja.

5. Koperasi Desa Merah Putih Rp 83 triliun atau 2,2% dari total belanja.

6. Bantuan Iuran Asuransi Kesehatan Rp 69 triliun atau 1,8% dari total belanja.

7. TPG/TPD untuk Non-PNS Rp 64 triliun atau 1,7% dari total belanja.

8. Perumahan Rp 49 triliun setara 1,3% dari total budget.

9. Kartu Sembako (BPNT) Rp 44 triliun atau setara 1,2% dari total budget

10. Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 29 triliun atau setara 0,8% dari total budget

11. Bulog dan Cadangan Pangan Rp 29 triliun setara 0,8% dari total budget

12. Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Garuda Rp 28 triliun atau 0,7% dari total budget

13. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rp 25 triliun atau setara 0,7% dari total budget

14. Renovasi/Rehabilitasi Sekolah Rp 23 triliun atau 0,6% dari total anggaran belanja.

15. Lumbung Pangan Rp 22 triliun atau setara 0,6% dari total belanja

16. Bendungan & Irigasi Rp 12 triliun atau setara 0,3% dari total belanja.

17. Pemeriksaan Kesehatan Gratis & TB, Revitalisasi Rumah Sakit Rp 7 triliun atau setara 0,2$ dari total budget

18. Kampung Nelayan Nasional & Program Garam Rp 7 triliun atau setara 0,2% dari total belanja.

(CNBC)