Jakarta | economicnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan tengah mempertimbangkan secara matang rencana penambahan jam operasional Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, hingga malam hari.
Wacana itu dikemukakan Gubernur bukan hanya untuk menghadirkan alternatif wisata malam bagi warga Jakarta, tetapi juga memperbaikai tata kelola sekaligus membuka lapangan kerja baru.
“Margasatwa Ragunan ini betul-betul saya ingin perbaiki. Dan saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga. Maka pastinya akan ada kebutuhan tenaga kerja tambahan,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Pramono mencontohkan sejumlah negara seperti Singapura, Korea, dan Jepang yang telah lebih dulu menerapkan konsep kebun binatang siang dan malam.
“Apakah Ragunan bisa? Tentunya kita atur dengan sangat rinci. Karena tidak semua satwa bisa ditampilkan pada malam hari. Hanya beberapa jenis satwa pilihan yang dapat disaksikan pengunjung. Dan ini segera kita detilkan,” lanjutnya.
Gubernur DKI menegaskan, detail teknis rencana tersebut akan disampaikan lebih lanjut apabila resmi direalisasikan. Mengingat banyak hal yang mesti memerlukan persiapan lebih detail.
“Seperti aturan mobil pribadi tidak lagi diperbolehkan masuk area kebun binatang. Namun sebagai gantinya, pihak pengelola Ragunan harus menyiapkan transportasi atau kendaraan keliling, seperti bus dan sejenisnya,’’ tandas Gubernur yang akrab disapa Mas Pram, itu.
Sebagai informasi, Taman Marga Satwa Ragunan saat ini beroperasi setiap Selasa hingga Minggu pukul 07.00–16.00 WIB. Pada Senin, kebun binatang ditutup untuk libur satwa.