Bandung | economicnews.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi perguruan Tinggi terbesar Indonesia yang masuk dalam agenda kunjungan delegasi Hezuo Foundation, sepekan terakhir, tepatnya di hari ke lima, Jumat, (8/8/25).
Hezuo sebelumnya telah melakukan kunjungan ke beberapa universitas ternama Indonesia yang dimulai sejak Senin, (2/8/25). Sebelum ke ITB, Hezuo Foundation telah mengunjungi Universitas Syeikh Nawawi Banten (USNB) Al Azhar University, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Telkom Bandung.
ITB menjadi universitas kebanggaan setelah terpilih menjadi salah satu target kerjasama perguruan tinggi di Indonesia, melalui riset dan seleksi terhadap lebih dari 2.000 universitas di dunia.
Kedatangan Hezuo di ITB dipimpin Mr. Qiang Wang (President of Chongqing Dongxueji Cultural Communication Co. Ltd., beserta Mr. Jinchuan Chen (Member of China Belt & Road Cultural Development Special Fund ), Ms. Junran Yu (Senior Consulting Manager of Chongqing Dongxueji Cultural Communication Co. Ltd.).
Delegasi Hezuo Foundation juga mendapat pendampingan langsung Staf Khusus Menteri Investasi dan Hilirisasi/ BKPM Ir. H. Didi Apriadi, M.AK, MH. Sebagai penguatan rapat, Didi mengemukakan harapan dan tujuan kerjasama strategis jika dimungkinkan agar berorientasi kebutuhan investasi.
“Memastikam kolaborasi dan transformasi pemberdayaan kualitas SDM mahasiswa bertujuan untuk mendukung Iklim Investasi. Memperkuat kebutuhan investasi. Baik investasi Tiongkok di Indonesia dan sebaliknya, termasuk mempelajari Bahasa dan budaya, selain penerapan standar R&D industry Tiongkok,’’ harap Didi.
Tiba di Gedung Rektorat ITB pukul 08:00 WIB, delegasi Hezuo disambut Direktur Kemitraan ITB, Dr. Ir. Endra Gunawan, S.T., M.Sc., Direktur Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. apt. Muhamad Insanu, S.Si., M.Si., dan Kepala Subdirektorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan Mahasiswa ITB, Intan Taufik, S.Si., M.Si., Ph.D.
Sebelum rapat, delegasi Hezuo menyempatkan diri mengunjungi workshop Press ITB yang menjual berbagai pernak Pernik dan merchandise ITB community. Dari perangkat wisuda, kaos, topi, jaket, tas, dll. tidak jauh dari ruang rapat Direktur Kemitraan.
Hezuo Jinchuan Chen mewakili Hezuo dalam presentasi menawarkan 6 bidang program sains, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dikerjasamakan antar universitas, meliputi;
- Derived from China Belt and Road, they have 3 another foundation in China and all the 3 foundations are founded in China.
- Cooperate with more than 2.000 universities in China, CUHK, and supported by the Embassy.
- Foundation slogan “Meet the World” to bring students to study and explore China.
- Projects and services: Study in China, organize students from different universities, preparatory education, vocational education, science and technology services.
- Offering full program scholarships, free tuition fees, accommodation, and joint education program.
- Some of the programs are bachelor, master, 1+1 in ITB and in China, 2+1 Ph.D., students can take 2 years master and they can continue 1 year to doctoral program
Sementara itu dari pihak ITB, Dr. Endra Gunawan selaku Direktur Kemitraan ITB mengajukan perspektif program 1 + 1 dan 2 + 1. Secara umum artinya bahwa pertukaran mahasiswa dilakukan melalui seleksi internal untuk mengajukan program satu tahun belajar di dalam negeri dan satu tahun di China.
“Atau dua tahun belajar di Indonesia kemudian satu tahunnya full belajar implementasi industry langsung china,’’ papar Endra Gunawan yang kemudian diamini Hezuo dengan menyepakati penawaran program ITB. Hezuo berjanji akan mencarikan match untuk program yang diajukan oleh Direktur Kemitraan ITB tersebut.
Baik Hezuo Foundation maupun ITB berharap Jika pada akhirnya terjadi kesepakatan dan menjadi salah satu mitra strategis di Indonesia dalam bidang Sains dan Teknologi, setidaknya ada lima poin utama yang menjadi dasar untuk terjalinya kerjasama.
- Kerjasama dengan ITB menjadi rule model pertukaran mahasiswa di bidang teknologi, termasuk Teknik Informatika dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), untuk dikerjasamakan dengan universitas-universitas mitra di Tiongkok.
- ITB aktif menjalin relasi akademik dengan berbagai universitas ternama di Tiongkok seperti Chengdu University dan Chongqing University.
- Peluang seleksi mahasiswa terbaik Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan melanjutkan studi di Tiongkok.
- Mahasiswa terpilih akan mendapat akses fasilitas unggulan, termasuk laboratorium modern dan sarana riset canggih.
- Penyediaan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang berprestasi dan memiliki potensi dalam bidang saintek.
- Peluang seleksi mahasiswa terbaik Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan melanjutkan studi di Tiongkok.
Dipastikan mahasiswa terpilih akan mendapat akses fasilitas unggulan, termasuk laboratorium modern dan sarana riset canggih. Juga penyediaan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang berprestasi dan memiliki potensi dalam bidang saintek.
Sebelum rapat diakhiri, pihak ITB menyatakan menyambut baik penawaran kerja sama yang dinilai strategis sekaligus penting untuk mengukuhkan ITB sebagai kampus berkelas global.
“Kolaborasi ini tidak hanya transfer teknologi di ITB, tetapi juga mendorong iklim invetasi di Indonesia sekaligus mengukuhkan ITB sebagai perguruan tinggi berkualitas global,’’ tandas Endra Gunawan.